Sabtu, 10 Januari 2015

Review Film 7/24: Ujian Rumah Tangga di Kamar Rumah Sakit

Potret kehidupan keluarga masa kini terlihat dalam film 7/24. Bagaimana kesibukan sepasang suami istri dengan pekerjaan mereka masing-masing, dan bagaimana mereka mengatasi waktu-waktu saat mereka berjauhan.

Tania (Dian Sastrowardoyo) dan Tyo (Lukman Sardi) adalah sepasang suami istri sekaligus orangtua dari Ayla (Hadijah). Di sebuah rumah yang nyaman, mereka hidup bersma ibu dari Tania.

Tania, adalah seorang wanita karir yang bekerja di sebuah perusahaan financial bergengsi. Ia menjadi salah satu staff yang paling dipercaya oleh bosnya, Harris (Ari Wibowo). Sedangkan Tyo, merupakan seorang sutradara hebat dan handal yang jadwal pulang ke rumahnya tak pernah teratur.

Sedang mengerjakan sebuah proyek film, Tyo memforsir seluruh waktu dan tenaganya. Sampai akhirnya, ia harus terjatuh sakit dan menderita Hepatitis A. Hal ini membuat Tania lebih sibuk dari biasanya. Bangun pagi-pagi, ia harus menyiapkan segala keperluan anaknya untuk sekolah dan mengantarkannya ke sekolah, kemudian ia hrus pergi ke kantor, dan malam harinya setelah Ayla tertidur, ia harus menemani sang suami yang terbaring lemah di rumah sakit.

Nampaknya Tania juga lupa memperhatikan kesehatan tubuhnya, dan akhirnya ia pun mengikuti sang suami, jatuh sakit. Bedanya, Tania hanya gejala tifus, tidak separah sang suami. Dua orang dokter yang menangani mereka, dokter Hengky (Hengky Solaiman) dan dokter Verdi (Verdi Solaiman) pun memutuskan untuk menempatkan Tania di kamar yang sama dengan Tyo.

Sepasang suami istri, disaat yang bersamaan, jatuh sakit, dirawat di rumah sakit, dan berada di kamar yang sama. Selama 7 hari 24 jam.

Film 7/24 dieksekusi berdasarkan naskah dari penulis Aku atau Dia (2010), Nataya Bagya. Dan memang benar, Nataya menciptakan karakter-karakter diluar pemeran utama yang juga mendukung kelucuan. Meski minor, namun detail. Sebut saja seperti dokter Hengky dan Verdi, yang merawat Tania dan Tyo. Pada film 7/24, mereka merupakan 'pasangan' dokter senior dan dokter junior, yang ternyata juga menjadi ayah dan anak. Selain lucu, keharmonisan juga ada di tengah-tengah mereka.

Selain itu apalagi kalau bukan kehadiran Dian Sastrowardoyo yang sudah tak terlihat di layar lebar selama enam tahun belakangan ini. Baik Dian maupun Lukman, rupanya sama-sama belum pernah membintangi film drama komedi, dan praktis, 7/24 menjadi debut keduanya.

Dan demi mengobati kerinduan para penggemar Dian Sastrowardoyo, Fajar Nugros selaku sutradara menampilkan banyak angel ekstrim, seperti close-up wajah dan ekspresi ekspresi konyol. Tak menutup, Dian juga akan memberikan sebuah adegan konyol yang tak pernah ada di film-filmnya terdahulu.

Humor ringan membawa tawaan, dan realistisnya film 7/24 adalah salah satu modal yang dapat dijual di film ini. Serangkaian adegan dan peristiwa yang terjadi dalam 7/24 dapat dicerna dan bahkan begitu memungkinkan untuk terjadi dalam kehidupan nyata Anda.

Sumber: http://www.21cineplex.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poster Bola Ubi Lumer

Gambar ini dapat dilihat di instagram: https://www.instagram.com/p/Bc9N6dIBLcVpJNNXB6q5nitGlyXSIrGaQF6eNc0/