Selasa, 30 Juni 2015

Poetry

I'am sad, you're entertaining
I was disappointed, you make me happy
And if i can not
You also teach

Mom and dad
You're like an angel to me
You're like an angle to me
All virtue is in you

Mom and dad
I requested one for you
That is the promise of always closely
And never apart

Adjective Clauses


# Menggunakan Pronomina Subjek

  1. The bus driver was friendly. Who took me to the campus
  2. We are studying mathematical economics. Which contain market equilibrium.
  3. The college student is from east Java. That sits next to me.
# Menggunakan Pronomina Obejk
  1. The beach which we visited last holiday was good.
  2. The magazine that i read was good
  3. The people whom we visited yesterday were very nice
# Pronoun Used as The Object Of a Preposition
  1. That man about whom you worried is sick.
  2. The panorama which he was looking at was beautiful.
  3. The food which we made of yesterday was nice.
# Menggunakan Whose
  1. It's a mechanic whose specialization is repairing car
  2. Mrs. Nino has a dress. Whose value is inestimable
  3. I know the girl whose cell phone was disappear

Senin, 11 Mei 2015

Gerund

My Plans for the Upcoming Holiday

My plans for the upcoming holiday is going  to Sawarna beach with my college friends. We have discussing this for a long time. Hopefully this plan happen. The plan is we riding motorcycle to Sawarna, until there we searching the hostelry for sleep, The trip is about a seven hour. And we stay there for three days two nights. Over there we just playing in the beach, Enjoying the view, and trying the game such as banana boat and many more. After three days we back to each home. I think that's all of my plans for the upcoming holiday. I wish this plan happen and I have sweet memories with my friend before we separated from class 1EA15

Tense Forms of the Passive



Active
Passive
1
Simple Present
Revian cleans the room
The room is cleaned by Revian
2
Present Progressive
Wisnu is writing the blog
The blog is being written by Wisnu
3
Present Perfect
Riyan has visited Ghani’s home
Ghanis’s home has been visited by Riyan
4
Simple Past
Ghani repaired the car
The motorcycle was repaired by Ghani
5
Past Progressive
Detta was helping her parents
Her parents was being helped by Detta
6
Past Perfect
Krisna had repaired his motorcycle
His motorcycle had been repaired by Krisna
7
Simple Future
Hakim will finish the exam
The exam will be finished by Hakim
8
Be Going To
Agung is going to make the fried rice
The fried rice is going to be made by Agung
9
Future Perfect
Irfan will have completed the project
The project will have been completed by Irfan


Selasa, 14 April 2015

Past Tense (Short Story)

Last holiday, I went  to my grandma's home. I didn't meet her for long time. And I missed  her. I went there by a car with my family.

Arrived  at my grandma's home, I sat on the sofa and took a rest. And then, my grandma asked me to come in. I did what she told me to do. And I suprised that my grandma prepared many delicious food and I thanked to her. The reason that my grandma made that was because, that day was my birthday. I didn't realized it. Perhaps, that was because i really looked forward to it. I love my grandma.

  1. Went = pergi
  2. Missed = rindu
  3. Arrived = sampai
  4. Sat = duduk
  5. Took = mengambil
  6. Asked = bertanya
  7. Told = beritahu
  8. Suprised = terkejut
  9. Prepared = menyiapkan
  10. Thanked = berterimakasih
  11. Realized = menyadari
  12. Looked = tampak

Present Progressive (10 Sentence)


  1. I’m driving a car to Bandung now.
  2. I’m spending my holiday on Kuta beach next month.
  3. I’m moving to West Jakarta this month.
  4. She is brushing the bathroom floor.
  5. He’s learning English in order to be a great guide.
  6. You can’t call me this night. I’m going to my best friend’s wedding.
  7. The buses are arriving in an hour.
  8. Why is the wild dog always barking at me?
  9. I’m getting sick of you always asking the same questions.
  10.  We are discussing the project at the moment.
       
       
       
       
       
  

Simple Present (Daily Activity)

-I get up at 06.00 am than pray shalat subuh.
-After shalat i do physical exercise for 15 minutes.
-I breakfast at 06.20 until 06.30 am.
-I take a shower and prepare to go to campus until 07.00 am.
-My trip to campus takes 1 hour. 08.00 am, i arrive in campus and do activities like a collage in general until 06.00 pm.
-After it finishes i go home and arrive at 07.00 pm.
-In home i do shalat maghrib and take a shower to refresh my body.
-I take a rest such as watch tv, dinner or gather with my family.
-At 08.30 till 09.30 pm i do my home work or study.
-I pray shalat isya and prepare to go to sleep.
-I sleep at 10.00 pm.
-Next day, i wake up and do my daily activity again. Finish

Minggu, 11 Januari 2015

10 Skutik Tercepat Versi Otomotif, Panduan Buat Yang Suka Performa!

Jakarta - Beberapa waktu yang lalu Otomotif sajikan data deretan motor sport sampai dengan 250 cc tercepat , tentu berdasarkan catatan data akselerasi hasil test ride. Nah kali ini kami sajikan 10 besar untuk skutik tercepat, Otomotif ambil untuk skutik sampai dengan 150 cc.

Yang diikutkan tentu yang sudah di-test ride dan masih dijual. Pengukuran pakai alat Racelogic. Pengambilan data oleh tester berpostur 173 cm 65 kg.

Penentuan siapa tercepat sama dengan kelas sport, parameter pertama pencapaian jarak terjauh 402 m. Jika waktunya sama kita lihat jarak 201 m, lalu 100 m. Bila ketiga parameter itu masih sama, baru melihat waktu pencapaian kecepatan 100 km/j, 80 km/j dan terakhir 60 km/j.

Mau tahu hasilnya? Ini dia urtutannya, bisa untuk panduan bagi yang mengutamakan performa.

1. Honda PCX 150
Skutik gambot andalan Honda yang dibekali mesin berkapasitas murni 153 cc, dengan teknologi eSP seperti ACG starter ini mampu jadi yang tercepat di jarak 0-402 meter dengan 20 detik. PCX 150 juga tercepat di semua rentang jarak dan kecepatan.
2. Yamaha GT 125 Eagle Eye
Andalan Yamaha di kelas 125 cc ini bisa jadi tercepat kedua, menorehkan waktu 21 detik untuk jarak 402 meter. Dibekali mesin 125 cc berpendingin cairan.
3. Yamaha Xeon RC
Kembaran GT 125 tapi beda bodi, akselerasi pun sangat identik. Hanya saja kalah di pencapaian kecepatan 0-100 km/j.
4. Suzuki nex FI
Kendati hanya bermesin 113 cc, tapi nex mampu menyundul di peringkat 4, selain mesin responsif juga didukung bobot hanya 87 kg membuatnya bisa cepat berakselerasi. 0-402 meter hanya 21,3 detik.
5. Suzuki Hayate
Skutik berbodi cukup gambot dengan mesin 125 cc ini cukup responsif, terbukti ada di posisi 5. Jarak 402 meter ditempuh dalam waktu 21,3 detik saja, sama dengan nex FI tapi kalah di jarak lebih pendek.
6. Honda Vario 125 CBS ISS
Raja skutik kelas 125 cc ini ada di posisi 6, jarak 402 meter butuh waktu 21,4 detik. Teknologi mesin eSP persis PCX, membuatnya punya tenaga cukup besar dan efisien.
7. Vespa S150ie 3V
Andalan Vespa yang bertampang sporti, S150ie 3V yang dibekali mesin 3 klep terbukti menghasilkan tenaga cukup besar, makanya bisa ada di posisi 7. Jarak 402 meter waktunya 21,5 detik.
8. Honda New Vario FI
Vario generasi terbaru yang pakai 108 cc berpendingin udara, ternyata masih cukup kencang. Pencapaian jarak 402 meter butuh waktu 21,5 detik, sama dengan Vespa S150ie 3V tapi kalah di pencapaian kecepatan, berdasarkan Racelogic enggak bisa sampai 100 km/j.
9. Vespa Primavera
Vespa yang mengusung bodi mirip 946 ini dibekali mesin 150 cc 3 klep, seperti Vespa S. Tapi dengan bodi lebih gambot jadi sedikit lebih lambat. Jarak 402 meter dicapai 21,5 detik, sama dengan Vespa S tapi kalah di 0-201 meter.
10. Honda BeAT FI
Skutik terlaris di pasaran bermesin 108 cc ini ternyata bisa masuk posisi 10 besar tercepat. Jarak 402 meter ditempuh dengan waktu 21,7 detik.


Sumber: http://motor.otomotifnet.com/

15 Motor Sport 150 Sampai 250cc Tercepat Versi Otomotif

Jakarta - Tiap test ride, Otomotif selalu menyajikan data akselerasi lengkap. Meliputi pencapaian kecepatan 0-60 km/j, 0-80 km/j, 0-100 km/j, dan waktu tempuh untuk jarak tertentu yang sudah jadi patokan internasional, yaitu 100 m, 201 m (1/8 mile) dan 402 m (1/4 mile). Pengukuran pakai Racelogic.

Dari data yang sudah didapat dan jika dirangkum, bisa dilihat siapa yang tercepat. Nah kali ini Otomotif merangkum motor sport sampai dengan 250 cc tercepat.

Penentuan tercepat parameter pertama pencapaian jarak terjauh 402 m, jika waktunya sama kita lihat jarak 201 m, lali 100 m. Bila ketiga parameter itu masih sama, batu melihat waktu pencapaian kecepatan 100 km/j, 80 km/j dan terakhir 60 km/j.

Seperti apa hasilnya? Yuk kita simak!

1. Yamaha YZF-R25
Berbekal mesin 250 cc 2 silinder dengan tenaga on wheel 29,43 dk bobot 166 kg, R25 jadi tercepat dengan catatan 15,5 detik untuk jarak 402 meter, tak bisa disaingi kontestan lain.
2. Kawasaki New Ninja 250 FI
Ninja 250 injeksi jadi tercepat kedua, juga berbekal mesin 250 cc 2 silinder, tenaga on wheel 26,21 dk berbobot 172 kg. Jarak 402 meter ditempuh 15,7 detik.
3. Kawasaki Ninja RR Mono
Berbekal mesin 250 cc 1 silinder bertenaga 24,54 dk, dibarengi bobot hanya 151 kg, Ninja RR Mono di posisi 3 dengan waktu 15,8 detik untuk 402 meter.
4. Kawasaki Z250
Versi telanjang dari Ninja 250 ini punya catatan waktu yang persis dengan RR Mono di pencapaian jarak dan kecepatan 0-100 km/j, namun kalah cepat saat meraih kecepatan 0-80 km/j dan 0-60 km/j.
5. Kawasaki Z250SL
Punya basis yang persis dengan Ninja RR Mono, hanya saja tanpa fairing. Catatan waktunya sedikit lebih lambat, kalah dari aerodinamika. Jarak 402 meter waktunya 16 detik.
6. Honda New CBR250R
CBR250R versi terbaru ini dibekali mesin yang lebih bertenaga, rasio lebih rapat namun perbandingan gir akhir lebih berat, hasilnya akselerasi lebih lambat tapi top speed meningkat. Jarak 402 meter butuh 16,2 detik.
7. KTM Duke 200
Kendati 200 cc, tenaga Duke 200 di roda mencapai 23,09 dk, dipadu bobot hanya 125 kg hasilnya gampang ngacir. Jarak 402 meter 16,5 detik saja.
8. Kawasaki Pulsar 200NS
Motor berbasis mesin sama dengan Duke 200, tapi jadi SOHC 4 klep 3 busi, tenaga 19,99 dk tapi bobot 145 kg. Hasilnya jarak 402 meter ditempuh 17,3 detik.
9. Yamaha New Scorpio Z
Berbekal mesin 223 cc, Scorpio Z terkenal punya torsi badak. Jarak 402 meter catatan waktunya sama dengan Pulsar 200NS 17,3 detik, tapi kalah cepat di 201 dan 100 meter maka diposisikan setelahnya.
10. Suzuki Inazuma
Mengusung mesin 250 cc 2 silinder SOHC 4 klep bertenaga 20,5 dk, dipadu dengan bobot 182 jg membuatnya kalah cepat sesama sport 250 cc, jarak 402 meter butuh 17,6 detik.
11. SYM Wolf SB250Ni
Andalan pabrikan Taiwan bermesin 250 cc ini punya tenaga tergolong smooth, enggak heran kalau kalah cepat dari motor 200 cc. Butuh waktu 17,9 detik untuk jarak 402 meter.
12. Honda CB150R StreetFire
Si teralis ini dibekali mesin berbasis CBR150R, 150 cc DOHC 4 klep transmisi 6 speed punya akselerasi paling cepat di kelas 150 cc, hanya butuh waktu 18,2 detik untuk jarak 402 meter.
13. Yamaha New V-ixion Lightning
Sedikit lebih lambat dari CB150R, ada rajanya motor sport di kelas 150 cc, New V-ixion Lightning (NVL). Maklum spek mesin juga beda; pakai mesin 150 cc SOHC 4 klep transmisi 5 speed, butuh waktu 18,4 detik untuk 402 meter.
14. Honda CBR150R
Kendati lebih bertenaga dari CB150R, tapi CBR150R sedikit lebih lambat, bisa dikarenakan bobot lebih berat. Untuk jarak 402 meter ditempuh 18,4 detik, sama dengan NVL tapi di 201 dan 100 meter lebih lambat.
15. Yamaha YZF-R15
Posisi terakhir di chat 15 besar diduduki R15, dengan basis mesin persis NVL namun pakai transmisi 6 speed, R15 mencatatkan waktu 18,5 detik untuk jarak 402 meter.

Sumber: http://motor.otomotifnet.com/

Nih, Skutik Paling irit BBM Versi Otomotif!

Jakarta - Sekarang, beli motor yang irit bahan bakar jadi penting. Untungnya, pabrikan motor di Tanah Air beberapa tahun belakangan ini sudah menyuguhkan produk berinjeksi yang hemat bahan bakar. Belum lagi adanya aturan bahwa per 1 Januari 2015 mendatang, semua model motor baru di Indonesia sudah harus menggunakan teknologi injeksi.

Nah dari sekian banyak pilihan, mana yang paling hemat dari segi konsumsi bahan bakar? Otomotif kali ini memberikan pilihan jenis skutik yang hemat bahan bakar. Tes yang dilakukan menggunakan bahan bakar jenis Pertamax dan seperti ini pilihannya.


SKUTIK 110 CC
Ada 4 skutik yang bertarung dan berebut kue penjualan di kelas 110 cc. Dengan sama-sama bertubuh ramping, 3 skutik lahir dari pabrikan Jepang dan 1 dari India. Skutik dari pabrikan Jepang (Honda BeAT FI, Suzuki nex dan Yamaha Mio J), sudah mengaplikasikan mesin dengan ,sistem injeksi. Sedangkan TVZ Dazz, masih yakin dengan karburator sebagai pemasok bahan bakar ke mesin.

Dari 3 pesaingnya di kelas ini, BeAT FI jadi skutik yang kebutuhan bahan bakarnya paling irit. Catatannya dengan 1 liter bahan bakar jenis Pertamax, jarak yang ditempuh 43 km. Selain yang bertubuh langsing, kelas skutik 110 cc ini juga diisi oleh produk berbadan bongsor. New Vario FI dan Soul GT jadi 2 produk yang bersaing head to head. Soal konsumsi bahan bakar saat test ride. New Vario FI lebih irit dengan 42,5 km/liter.

Honda BeAT FI : 42 km/L
Suzuki nex FI : 41,3 km/L
Yamaha Mio J : 41 km/L
TVS Dazz : 35,7 km/L
Honda New Vario FI : 42,5 km/L
Yamaha Soul GT : 41,3 km/L


SKUTIK 125 CC
Di era yang sudah injeksi, skutik yang bertarung di kelas 125 cc enggak banyak. Bahkan Suzuki yang membuka pasar skutik 125 cc, belom mengeluarkan senjatanya. Untuk skutik 125 cc injeksi (Honda Vario 125 CBS ISS dan Yamaha GT125 Eagle Eyes) hasil tes dalam pemakaian bahan bakar adalah Vario 125 CBS ISS (44,65 km/liter).

Honda Vario 125 CBS ISS : 44,6 km/L
Yamaha GT 125 : 36,6 km/L


SKUTIK RETRO
Enggak hanya skutik berbodi modern saja yang beredar dan dibutuhkan konsumen. Beberapa skutik dengan tampang retro, ternyata juga diminati oleh konsumen Tanah Air.

Pilihannya di segmen skutik retro ada Honda Scoopy, Suzuki Let's dan Yamaha Mio Fino. Dari hasil tes ride, mesin 110 cc injeksi milik Mio Fino yang teririt dengan 43 km/liter.

Yamaha Mio Fino : 43 km/L
Honda Scoopy FI : 42,7 km/L
Suzuki Let's : 40 km/L

Sumber: http://motor.otomotifnet.com/

Komparasi Motor Sport Hemat BBM Versi Otomotif, Ini Pilihannya!

Jakarta - Di segmen motor sport dengan harga sepeda motor dikisaran Rp 20 juta ke atas, konsumsi bahan bakar rasanya tidak terlalu menjadi pertimbangan penting. Namun dengan dikuranginya subsidi bahan bakar, jadi pikir-pikir lagi nih. Yuk kita lihat motor sport mana yang paling irit? Tes yang dilakukan menggunakan bahan bakar jenis Pertamax dan seperti ini pilihannya!

SPORT 150 CC
Ada 2 kategori motor sport yang bertarung di kelas 150cc, yakni naked bike dan full fairing. Di kategori naked bike sendiri ada model cruiser (Megapro dan Byson), juga sporti (CB150 Streetfire dan New V-ixion Lightning). Untuk yang cruiser, konsumsi bahan bakar Megapro lebih irit dengan 40 km/liter. Sedangkan untuk yang sporty, New V-ixion Lightning enggak banyak neggak bahan bakar (38 km/liter)

Sebenarnya ada satu lagi sport 150cc dengan harga yang murah, yakni Verza 150. Saat dites konsumsi bahan bakarnya, tercatat 44,9km/liter. Pada kategori full fairing (All new CBR150R dan YZF-R15), ternyata andalan Yamaha bisa melaju sejauh 38,2 km/liter.

Yamaha Byson : 36,7 km/L
Yamaha New Vixion Lightning : 38 km/L
Honda CB150 Streetfire : 36,3 km/L
Honda Verza 150 : 44,9 km/L

Yamaha YZF-R15 : 38,2 km/L
Honda All New CBR150R : 28,6 km/L


SPORT 200 CC
Bila menilik dari segi harga, maka KTM Duke200 dan Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS enggak sekelas. Namun kalau menilik dari kapasitas mesin yang mereka gendong, maka 2 motor tipe sport naked bike tersebut bisa dibandingkan. Kalau bicaranya performa, memang Duke200 juaranya. Meski demikian, soal konsumsi bahan bakar kalah tipis saja dengan Pulsar 200NS (30,8 km/L)

Bajaj Pulsar 200NS : 30,8 km/L
KTM Duke 200 : 30 km/L



SPORT 250 CC
Kapasitas mesinnya memang sama, namun di kelas sport 250cc ada yang silinder tunggal dan ada yang ganda. Tipe sport full fairing yang menggunakan silinder tunggal adalah Honda All New CBR250R dan Kawasaki RR Mono. Soal konsumsi bahan bakar, ternyata 2 produk dari pabrikan yang berbeda ini hasil tesnya sama. All New CBR250R bisa sampai 28 km/liter dan RR Mono, jarak tempuhnya 26,7 km/liter.

Di motor sport full fairing, pengisi pasarnya adalah Yamaha YZF-R25 dan Kawasaki Ninja 250 Fi. Teknologi yang diterapkan pada mesin YZF-R25, membuatnya lebih irit (22,7 km/liter)

Honda All New CBR250R : 28 km/L
Kawasaki Ninja RR Mono : 26,7 km/L
Yamaha YZF-R25 : 22,7 km/L
Kawasaki Ninja 250FI : 21 km/L

Sumber: http://motor.otomotifnet.com/

Sabtu, 10 Januari 2015

Review Film Fury: Misi Bunuh Diri di Perang Dunia II

Selalu ada perjuangan hebat dibalik kemenangan besar. Sebelum Sekutu pada akhirnya merenggut kemenangan di Perang Dunia II, banyak nyawa yang menjadi korban, ribuan manusia seolah lawan, tangis dan kepedihan adalah teman. Inilah kisah nyata dari kemenangan besar Sekutu, dalam Fury.

April 1945, tentara Sekutu sedang berada di wilayah Nazi, Jerman. Mati-matian, mereka menyerang dan bertahan, siang dan malam. Korban kian banyak berjatuhan, baik dari Sekutu maupun Nazi. Don 'Wardaddy' Collier (Brad Pitt) adalah salah satunya. Ia bersama para awaknya yang setia, membuktikan nasionalisme mereka.

Wardaddy memiliki 3 orang awak hebat, dan mereka semua merupakan awak tank yang diberi julukan Fury. Boyd 'Bible' Swan (Shia LaBeouf), yang bertugas sebagai 'mata' dari tank, Grady 'Coon-Ass' Travis (Jon Bernthal), pengisi peluru meriam, dan Tini 'Gordo' Garcia (Michael Pena), seorang penembak disisi kiri tank. Wardaddy kekurangan seorang awak yang seharusnya menemani Gordo di sisi kanan tank.

Suatu ketika usai berperang, Wardaddy kembali ke markas Sekutu. Kapten Waggoner (Jason Isaacs) memerinahkan Wardaddy dan beberapa pasukan tank lainnya untuk menjemput pasukan Waggoner yang masih selamat dan kini berada di tengah medan perang.

Dan sebelum tank Fury berangkat, datanglah seorang juru tulis yang terpaksa harus terjun sebagai militer karena perintah atasannya, Ia adalah Norman Ellison (Logan Lerman). Wardaddy semula menolak Norman lantaran usianya yang masih muda, dan tidak adanya latar belakang militer. Namun apa daya, ia tetap membutuhkan penembak sisi kanan tank. Dan akhirnya dengan segala keterpaksaan, Norman pun berangkat dengan Wardaddy dan 4 tank lainnya.

5 tank, dan Fury berada di urutan kedua, berbaris berjalan menuju lokasi penyelamatan pasukan Kapten Waggoner. Setelah misi penyelamatan itu, 5 tank ini juga mendapat tugas untuk menjamah 'jantung'-nya Nazi melalui jalur pintas.

Namun sayang, belum juga sampai menuju lokasi penyelamatan pasukan Kapten Waggoner, tank yang memimpin barisan yang berada tepat di depan tank Fury milik Wardaddy, harus gugur karena serangan dari penduduk sipil setempat. Alhasil, Wardaddy kini menjadi pemimpin barisan tersebut.

Apakah Wardaddy berhasil membawa 3 tank lainnya menuntaskan misi mereka dan mengakhiri Perang Dunia II ini? Atau Fury justru  akan gugur beserta awak-awaknya?

Inilah persembahan terbaru dari Columbia Pictures yang menjadi pilihan utama Anda mengunjungi bioskop. Mengapa? Selain karena kisah nyata yang terkandung dalam Fury, film ini juga digarap dengan begitu serius dan mengangkat sisi drama dari peperangan yang selama ini notabenenya hanya lekat dengan kekerasan dan kematian.

Memang, secara twist, Fury terkesan 'menyeret', namun hal itu justru membuat Anda akan dibawa semakin jauh kedalam kisahnya. Durasi pemutaran 134 menit tak akan terasa, karena meskipun tak banyak aksi tembak menembak, kejutan Fury diberikan lewat insiden-insiden, juga angle shot yang menawan.

Dan apalagi ketika mendengar nama Brad Pitt, Shia LeBeouf, dan Logan Lerman yang akan menjadi tombak dari Fury, Akting mereka tak usah diragukan lagi, terlebih dalam film ini, tak ada sisi gemerlap dan flamboyan seorang bintang film, yang ada hanya para tentara yang berada ditengah kegusaran di medan perang.

Disutradarai oleh David Ayer, Fury boleh jadi akan menjadi dalah satu film unggulan Holliwood. Hal ini juga terbukti dari bagusnya penilaian Fury di IMDb yang mendapat angka 8,4 dan diprediksi masih berpotensi untuk meningkat.

Sumber: http://www.21cineplex.com/


Review Film 7/24: Ujian Rumah Tangga di Kamar Rumah Sakit

Potret kehidupan keluarga masa kini terlihat dalam film 7/24. Bagaimana kesibukan sepasang suami istri dengan pekerjaan mereka masing-masing, dan bagaimana mereka mengatasi waktu-waktu saat mereka berjauhan.

Tania (Dian Sastrowardoyo) dan Tyo (Lukman Sardi) adalah sepasang suami istri sekaligus orangtua dari Ayla (Hadijah). Di sebuah rumah yang nyaman, mereka hidup bersma ibu dari Tania.

Tania, adalah seorang wanita karir yang bekerja di sebuah perusahaan financial bergengsi. Ia menjadi salah satu staff yang paling dipercaya oleh bosnya, Harris (Ari Wibowo). Sedangkan Tyo, merupakan seorang sutradara hebat dan handal yang jadwal pulang ke rumahnya tak pernah teratur.

Sedang mengerjakan sebuah proyek film, Tyo memforsir seluruh waktu dan tenaganya. Sampai akhirnya, ia harus terjatuh sakit dan menderita Hepatitis A. Hal ini membuat Tania lebih sibuk dari biasanya. Bangun pagi-pagi, ia harus menyiapkan segala keperluan anaknya untuk sekolah dan mengantarkannya ke sekolah, kemudian ia hrus pergi ke kantor, dan malam harinya setelah Ayla tertidur, ia harus menemani sang suami yang terbaring lemah di rumah sakit.

Nampaknya Tania juga lupa memperhatikan kesehatan tubuhnya, dan akhirnya ia pun mengikuti sang suami, jatuh sakit. Bedanya, Tania hanya gejala tifus, tidak separah sang suami. Dua orang dokter yang menangani mereka, dokter Hengky (Hengky Solaiman) dan dokter Verdi (Verdi Solaiman) pun memutuskan untuk menempatkan Tania di kamar yang sama dengan Tyo.

Sepasang suami istri, disaat yang bersamaan, jatuh sakit, dirawat di rumah sakit, dan berada di kamar yang sama. Selama 7 hari 24 jam.

Film 7/24 dieksekusi berdasarkan naskah dari penulis Aku atau Dia (2010), Nataya Bagya. Dan memang benar, Nataya menciptakan karakter-karakter diluar pemeran utama yang juga mendukung kelucuan. Meski minor, namun detail. Sebut saja seperti dokter Hengky dan Verdi, yang merawat Tania dan Tyo. Pada film 7/24, mereka merupakan 'pasangan' dokter senior dan dokter junior, yang ternyata juga menjadi ayah dan anak. Selain lucu, keharmonisan juga ada di tengah-tengah mereka.

Selain itu apalagi kalau bukan kehadiran Dian Sastrowardoyo yang sudah tak terlihat di layar lebar selama enam tahun belakangan ini. Baik Dian maupun Lukman, rupanya sama-sama belum pernah membintangi film drama komedi, dan praktis, 7/24 menjadi debut keduanya.

Dan demi mengobati kerinduan para penggemar Dian Sastrowardoyo, Fajar Nugros selaku sutradara menampilkan banyak angel ekstrim, seperti close-up wajah dan ekspresi ekspresi konyol. Tak menutup, Dian juga akan memberikan sebuah adegan konyol yang tak pernah ada di film-filmnya terdahulu.

Humor ringan membawa tawaan, dan realistisnya film 7/24 adalah salah satu modal yang dapat dijual di film ini. Serangkaian adegan dan peristiwa yang terjadi dalam 7/24 dapat dicerna dan bahkan begitu memungkinkan untuk terjadi dalam kehidupan nyata Anda.

Sumber: http://www.21cineplex.com/

Review Malam Minggu Miko Movie: Kesendirian Miko dan Kutukan Masa Lalunya

Kira-kira apa yang menyebabkan Miko selalu mengalami malam minggu yang kurang beruntung ya? Di Malam Minggu Miko Movie ini, Anda akan diajak berpetualang mencari penyebab kesialan yang mengakibatkan kejombloan Miko.

Seperti biasa, Miko (Raritya Dika) sedang melakukan pendekatan dengan seorang perempuan. Cantik tentu, Anna (Mentari De Marella) namanya. Dan seperti biasa juga, Miko selalu optimis, meskipun sudah mencium bau-bau penolakan.

Sebelum itu terjadi, dengan kebetulan, Ryan (Ryan Adriandhy) pun datang jauh-jauh dari petualangannya bersama ara nelayan untuk menjadi komedian. Ia mendapat petunjuk dari mimpi mengenai nasib sial Miko yang kesulitan mencari pacar.

Ryan pun mengingatkan Miko, kala mereka di bangku SMP, rupanya ada sebuah kutukan berbentuk tulisan yang tertulis di jas lab milik Miko. Tulisan tersebut mengatakan 'Nggak Akan Cinta-cintaan'. Menurut Ryan, hal inilah yang membuat Miko menjadi jomblo abadi.

Keduanya pun akhirnya bertindak. Miko dan Ryan mulai menelusuri siapa-siapa saja yang satu kelompok dengan Miko pada saat pelajaran biologi. Berpedoman dari buku tahunan SMP, dua manusia jomblo ini pun mulai menghubungi satu per satu teman SMP mereka.

Akankah Miko menemukan siapa yang menaruh kutukan tersebut padanya? Sekalipun berhasil ditemukan, bisakah kutukan itu dihapus?

Malam Minggu Miko Movie membawa kisah segar dari serial Malam Minggu Miko untuk ditonton jutaan mata. Lucu, sudah pasti. Mengocok perut,tak perlu diragukan. Raditya Dika yang diketahui berjiwa humor tinggi ini terlibat penuh sebagai sutradara, penulis naskah, juga aktor utama di dalamnya.

Dengan akur cerita yang sederhana, Malam Minggu Miko Movie tak akan menjemukan. Hal itu karena Radit masih menyisipkan kisah-kisah lain dari para karakter, seperti Dovi (Andovi da Lopez), dan Anca (Hadian Saputra) dengan perjalanan dan kekonyolan tersendiri< namun tetap menjadi bumbu yang manis.

Bagi yang belum tahu, Malam Minggu Miko Movie merupakan film keenam yang diangkat dari kreatifitas Radit, dan film pertama yang diangkat dari sebuah serial komedi.

Sedangkan lima film sebelumnya, Kambing jantan: The Movie (2009), Cinta Brontosaurus (2013), Cinta Dalam Kardus (2013), Manusia Setengah Salmon (2013), dan Marmut Merah Jambu (2014) diangkat berdasarkan novel laris yang juga ditulis oleh Radit.

Dan mengingat banyaknya penggemar Radit, tak mengherankan jika seluruh karya filmnya sangat diapresiasi dan laku keras di pasaran.

Sumber: http://www.21cineplex.com/

Review Film Merry Riana: Usaha Keras Dibalik Kesuksesan Merry Riana

Berjuang, berjuang, dan berjuang. Merry Riana tak pernah berhenti walau berkali-kali ia jatuh, berkali-kali ia mengalami penolakan, ia tetap bangkit, dan tetap berjuang. itulah kunci kesuksesannya.

Akibat kerusuhan pada tahun 1998, keluarga Merry Riana (Chelsea Islan) yang notabene keturunan Tiongkok, terpaksa harus melewati masa-masa pahit. Ayah Merry bangkrut dan terlilit hutang di sana-sini. Dan demi menyelamatkan sang putri, sang ayah akhirnya meminta Merry untuk pergi ke Singapura.

Bukan tanpa alasan, Merry diminta untuk menemui pamannya yang tinggal di Singapura, dan menetap disana hingga kerusuhan mereda, sementara keluarganya akan  pindah ke Semarang, tempat sanak saudara lainnya.

Setibanya di Singapura, Merry langsung mendatangi tempat pamannya. Tapi apalah daya, ternyata sang paman sudah tidak tinggal di sana dan justru menyisakan hutang. Merry sebatang kara. Dengan bawaan seadanya, ia terluntang-lantung. Sampai akhirnya, Merry bertemu dengan Irene ( Kimberley Ryder), teman satu SMA-nya dulu.

Untuk sementara waktu, Merry diperbolehkan tinggal di asrama Irene. padahal, asrama tersebut tak memperbolehkan oknum luar menginap selain pelajar di kampusnya.

Alhasil, demi mendapatkan tempat tinggal sementara, Merry pun harus mendaftar sebagai mahasiswi di kampus tersebut. Namun karena tidak adanya uang, Merry disarankan untuk mengikuti program pinjaman untuk pelajar yang sudah termasuk didalamnya uang saku dan tempat tinggal. Dan untuk bisa mendaftar di program itu, Merry harus memiliki seorang penjamin yang setidaknya sudah dua tahun kuliah disana. Pada titik itulah Merry bertemu dengan Alva (Dion Wiyoko).

Tetapi pinjaman uang kuliah sebesar 40 ribu dolar Singapura bukanlah uang yang sedikit. Merry harus kerja keras membanting tulang demi mencukupi kehidupannya sehari-hari, karena uang saku dari program pinjaman pelajar tidak cukup, mengingat biaya hidup di Singapura cukup mahal.

Mampukah Merry bertahan hidup disana? Dan bagaimanakah Merry melunasi biaya pendidikannya sementara kedua orangtuanya telah bangkrut?

Pedih memang perjalanan Merry Riana demi mencapai kesuksesan. Tetapi akhirnya, hal itu sepadan dengan apa yang sudah ia raih saat ini. Banyak pelajaran dan hikmah yang  pastinya dapat diambil dari film ini, salah satunya adalah kegigihan.

Film ini diangkat dari buku biografi Merry Riana yang mengisahkan perjalanan hidup Merry. Bagaimana ia menjadi korban kerusuhan dan 'hijrah' ke Singapura. Bagaimana ia bekerja menjadi sales, bagaimana ia hanya memakan roti besar yang keras untuk mengirit pengeluarannya, dan bagaimana ia ditipu saat hendak mulai menginvestasikan uangnya.

Tetapi dari semua itu, dari semua kegagalan tersebut, Merry Riana tetap bangkit dan selalu memiliki kekuatan untuk melihat lagi kesuksesan itu.

Apalagi naskah film Merry Rianya ini ditulis oleh Titien Wattimena. Dinamika film ini sangat variatif, dan dapat diambil dari segala sisi. Ceritanya ringan namun tetap menyentuh dengan elemen-elemen drama yang begitu kuat.

Ditambah lagi Merry Riana disempurnakan dengan soundtrack dari Marcell dan Andien, yang pastinya akan menjadi faktor pendukung Anda untuk menitikkan air mata karena haru.

Sumber: http://www.21cineplex.com/

Poster Bola Ubi Lumer

Gambar ini dapat dilihat di instagram: https://www.instagram.com/p/Bc9N6dIBLcVpJNNXB6q5nitGlyXSIrGaQF6eNc0/